(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

32 Mahasiswa Lakukan KKN MBKM Lintas Negara, Rektor Pastikan Undana Berdampak di Timor Leste

KUPANG – Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc resmi melepas 32 mahasiswa yang tersebar di 10 Program Studi (Prodi) untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Lintas Negara di Timor Leste.

Acara pelepasan dihadiri Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Dr. drh. Annytha I. R. Detha, M.Si, Kepala Lembaga Pengembangan, Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPPPM), Dr. Ir. Jacob M. Ratu, M.Kes dan Sekretaris LPPPM, Christien Corina Foenay, SE.,M.Si di Ruang Teater Rektorat Undana, Senin 4 September 2023.

Rektor Undana, Prof. Maxs pada kesempatan itu menyampaikan sejumlah pesan penting kepada mahasiswa, diantaranya adalah: Pertama, KKN MBKM Lintas Negara sebagai upaya strategis, tidak saja untuk memenuhi kontrak kinerja, tapi menjadi misi internasional. “Para mahasiswa yang merupakan duta bangsa dapat memperkuat tali silahturahmi dan hubungan emosional dengan sesama saudara di Timor Leste,” ujar Prof. Maxs.

Kedua, KKN MBKM Lintas Negara selama 5 bulan dapat digunakan untuk melakukan sejumlah program dan kegiatan termasuk tugas akhir.  “Saya lihat ada banyak bentuk kegiatan, termasuk budi daya air tawar, dan sebagainya. Ke depan Prodi Budidaya perairan dapat melakukan dengan memilih bibit ikan, memelihara, melakukan perlakuan, dan hasilnya bagaimana, dan itu bisa jadi tugas akhir juga,” jelasnya.

Ketiga, KKN lintas negara tidak bermaksud membuat lama studi jadi panjang, tetapi bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan karya yang produktif. “Jadi kalau mahasiswa bisa produktif melakukan sejumlah program (yang disampaikan Kepala LPPPM Undana), maka Undana bisa berampak lagi, tidak saja di NTT, tapi bagi saudara-saudari kita yang ada di Timor leste,” pinta Prof. Maxs.

Rektor, Prof. Maxs Sanam, Warek I, Prof. Annytha Detha, Kepala LPPPM, Dr. Jack Ratu, dan Sekretaris LPPPM, Christine Foenay, M.Si foto bersama mahasiswa KKN MBKM Lintas Negara.

Keempat, jaga integritas dan harga diri. “Saya tidak dengar hal-hal lain di luar tugas kalian, selain KKN. Rektor tidak tolerir kekerasan seksual di dalam dan luar kampus,” tandas Guru Besar Ilmu Mikrobiologi dan Parasitologi ini.

Sementara itu, Kepala LPPPM Undana, Dr. Ir. Jacob M. Ratu, M.Kes dalam laporannya menjealskan, KKN MBKM Lintas Negara ini merupakan kegiatan yang dirintis Undana dengan Universitas Dili. KKN Tematik ini bertema pemberdayaan ekonomi dan kesehatan dengan pemanfaatan potensi lokal.

Ia menyebut, 32 mahasiswa itu berasal dari 10 (sepuluh) Program Studi (Prodi), yakni Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), PPKN, Bahasa Inggris, PGSD, Bahasa Indonesia pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Agroteknologi pada Fakultas Pertanian, Budidaya Perairan pada Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (FPKP), dan Kesehatan Masyarakat pada Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).

Dr. Jack-sapaan Kepala LPPPM Undana menjelaskan, KKN tersebut akan berlangsung selama 1 bulan, terhitung saat dilepas Rektor, hingga tanggal 27 September mendatang. Selama 1 bulan itu, kata Dr. Jack, mahasiswa Undana akan melakukan kegiatan bersama dengan mahasiswa Universitas Dili. Setelah itu, mahasiswa Undana akan kembali melakukan KKN di wilayah perbatasan, yakni Kabupaten Belu dan Atambua selama 5 bulan.

Terkait dengan KKN Tematik, jelas Kepala LPPPM, mahasiswa akan melakukan 9 tema kegiatan, yakni edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan kekerasan seksual, penghijauan lokasi KKN, sosialisasi pertanian khususnya metode irigasi tetes, daur ulang sampah, pengulahan ikan, budidaya rumput laut, pengolahan makanan local, budidaya ikan air tawar, dan pemanfaatan sampah plastik.

Pada kesempatan itu, Dr. Jack juga mengundang Rektor Undana untuk ke lokasi KKN pada pertengahan bula ini guna menandatangani prasasti. “ Ini jadi mmomentum agar kegiatan ini bisa dikenang dan bisa berlanjut,” pungkasnya. (rfl)

FOTO-FOTO

Comments are closed.
Arsip