Kupang – Apriani Virginia Eflin Kulla Dangga, mahasiswi Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, berhasil terpilih menjadi mahasiswa berprestasi Undana tahun 2023. Terpilihnya Apriani sebagai mahasiswa berprestasi Undana usai mengikuti Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) yang digelar di Aula Rektorat Undana, Jumat (14/4/2023).
Pilmapres tersebut diikuti masing-masing perwakilan dari 9 (sembilan) fakultas yang ada di lingkungan Undana, kecuali Fakultas Hukum yang tidak mengirim perwakilannya untuk mengikuti Pilmapres kali ini.
Selain Apriani, Dewan Juri juga memberi penghargaan juara 2 kepada Claudio Stefanovic, perwakilan mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan, juara 3 Cantika Megawati Wila Were, perwakilan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknik, dan juara harapan satu kepada Maria Septyani Klau dari Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Dihadapan para Juri, Juara 2 Pekan Seni Mahasiswa Undana 2022 itu memaparkan Karya Tulis Ilmiah dengan judul: “YOUTH TASKFORCE ANTI TPPO ACADEMY; Platform Edukasi dan Kampanya Media Sosial Anti TPPO Berbasis Web App dalam Kajian Stages Of Change Theory Sebagai Upaya Preventif Pada Masalah Human Trafficking di Nusa Tenggara Timur”.
Dalam gagasan kreatifnya, Apriani memaparkan bahwa web app ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada orang muda NTT untuk ikut mengampanyekan sikap anti terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO ke berbagai platform media sosial.

“Keterlibatan aktif kaum muda dalam belajar dan mengkampanyekan isu human trafficking ini dapat meningkatkan pengetahuan orang muda dan publik yang lebih luas terkait human trafficking dan menekan berbagai modus perekrutan yang masif di media sosial saat ini,” ujar Duta Potensi Pemuda Indonesia NTT 2021 ini.
Sebagai tindak lanjut dari Youth Taskforce Anti TPPO Academy, maka untuk mengatasi masalah perdagangan manusia di NTT dengan pemanfataan media sosial, maka Apriani merekomendasikan beberapa hal, yakni:
Pertama, YTF Anti TPPO Academy diharapkan menjadi bagian dari program tahunan pemerintah dan pihak kampus untuk mensosialisasikan isu perdagangan manusia dan edukasi secara komprehensif kepada generasi muda dan masyarakat luas.
Kedua, diharapkan adanya kerja sama dari Komunitas/LSM yang bergerak pada isu ini sebagai upaya pengembangan web app ini secara lebih luas dan menyeluruh ke pelosok – pelosok NTT pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Ketiga, melalui platform edukasi dan kampanye media sosial anti TPPO berbasis web app dalam kajian stage of change therory generasi muda lebih 38 menyadari isu perdagangan manusia yang kejam dan menyuarakan isu ini secara berani dengan cara yang kreatif dan inovatif.
Keempat, melalui platform edukasi dan kampanye media sosial Anti TPPO berbasis web app yang diperkenalkan ke pelosok-pelosok bahkan daerah penyumbang korban terbanyak, tingkat kemampuan digital masyarakat dapat dikembangkan dan meninggalkan kesan kreatif.
Ketua Panitia Pilmapres Undana, Prof. Meksianis Z. Ndii, S.Si., M.Sc., Ph.D pada kesempatan itu menyampaikan tahun ini dirinya Kembali dipercayakan melaksanakan Pilmapres tersebut. Ia menyebut, sebanyak 3 dewan juri yang dihadirkan dalam Pilmapres Undana, karena memiliki kepakaran dan kualitas untuk memilih juara Pilmapres Undana tahun ini.
Oleh karena itu, ia ikut mendorong agar mahasiswa peserta lomba bisa mengikuti kompetisi tersebut, agar bisa mewakili Undana pada tingkat nasional.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Siprianus Suban Garak, M.Sc ketika membuka kegiatan itu mendorong mahasiswa agar berani berkompetisi. Sebab, dengan kompetisi, mahasiswa akan mendapatkan nilai positif dan semakin berguna bagi banyak orang.
Warek III Undana menyatakan, Pilmapres ini sangat penting, karena berbeda dengan kompetisi mahasiswa lainnya, sehingga mahasiswa harus siapkan diri dengan baik untuk tampil. Dengan demikian, Undana akan mendapat perwakilan mahasiswa yang berkompeten untuk tampil pada Pilmapres tingkat nasional.
Dikutip dari Buku Pedoman Pilmapres 2023, jadwal pelaksanaan Pilmapres yang sudah dan akan diikuti Apriani adalah sebagai berikut:
- Sosialisasi Pedoman Pilmapres di LLDIKTI di 4 wilayah 24 Maret
- Batas Akhir Pendaftaran Mapres Perguruan Tinggi ke LLDIKTI 15 April
- Pengiriman data jumlah peserta masing-masing LLDIKTI ke BPTI melalui alamat email bpti@kemdikbud.go.id 17 April
- Pembuatan akun operator LLDIKTI 1-12 Mei
- Seleksi Wilayah Mapres di LLDIKTI 2-12 Mei
- Laporan LLDIKTI ke BPTI Terkait hasil seleksi 12-15 Mei
- Pengumuman daftar peserta yang berhak mengikuti Seleksi Awal Nasional oleh BPTI 17 Mei
- Peserta Seleksi Awal Nasional Mengunggah berkas yang dipersyaratkan 18-24 Mei
- Seleksi Awal Nasional Mapres 25 Mei – 20 Juni
- Pengumuman daftar peserta yang berhak mengikuti Seleksi Final Nasional oleh BPTI 27 Juni
- Pelaksanaan Seleksi Final Nasional 24 – 28 Juli (rfl)