Kupang – Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam,M.Sc mengajak UKM Mahasiswa Peduli Lingkungan (MAPALA) Undana agar menjadi agen-agen pencinta lingkungan, baik di luar kampus maupun di lingkungan kampus.
“MAPALA harus menjadi agen pecinta lingkungan, menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi semua orang agar banyak yang mau mencintai dan melestarikan alam dan lingkungan,” tandas Rektor Prof. Maxs Sanam ketika membuka kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) IV MAPALA Undana di Ruang Teater Undana, Kamis (27/4/2023).
Selain membuka kegiatan itu, Rektor juga menyematkan tanda anggota kepada perwakilan 22 anggota baru yang mengikuti Diklatsar tersebut disaksikan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Siprianus Suban Garak, M.Sc dan Pokja Mipin Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Richard Gustav, S.Kom.
Rektor menyatakan, saat ini kerusakan lingkungan dapat dilihat di mana saja. Sehingga tanggungjawab pelestarian lingkungan harus melibatkan banyak orang. Rektor mengisahkan bahwa dirinya amat sedih melihat penebangan pohon yang dilakukan, bahkan oleh orang dekatnya.
“Dulu kami punya hutan mikro, berupa tanaman umur Panjang, tetapi sekrang itu sudah gundul. Tetapi saat ini, saya berupaya menanam kembali,” ujarnya.
Selain itu, persoalan sampah juga saat ini semakin banyak, terutama di Kota Kupang, bahkan di lingkungan kampus.
“Saya hampir setiap Sabtu itu jogging di dalam kampus, sambil memilih sampah. Beberapa bulan lalu juga saya bersama civitas akademika memilih sampah mulai dari Undana hingga ke jalan masuk Bandara. Tetapi, saya lihat jelang 6 jam, banyak yang sudah buang sampah di sana,” tutur Rektor Undana. Oleh karena itu, persoalan mengatasi sampah harus menjadi sesuatu kebiasaan.

Prof Maxs ikut memuji anggota MAPALA, karena dengan pengalaman organisasi sekecil apapun, sebutnya, akan meningkatkan soft skill, sehingga akan berguna bagi masa depan, setelah kuliah nantinya.
Sebagai keseriusannya dalam mendukung kegiatan MAPALA, ia meminta mahasiswa agar memasukan proposal, sehingga pada tahun depan kegiatan bisa melibatkan banyak mahasiswa maupun dosen. “Saya minta nanti kasi masuk Proposal melalui WR III Undana, untuk kami diskusikan, sehingga kegiatan ini bisa melibatkan civitas akademika Undana,” ujarnya.
Ketua Umum MAPALA Undana, Dismas Alesandra Daung dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Rektor Undana, yang berkenan membuka kegiatan Diklatsar. Ia menjelaskan bahwa saat ini mapala memiliki 118 anggota aktif, diluar dari 22 calon anggota yang mengikuti Diklatsar. Ia menyampaikan kegiatan Diklatsar yang dilaksanakan saat ini dalam gedung, tetapi ada juga dilaksanakan di luar gedung atau di lingkungan/alam. Hal ini untuk melatih fisik dan mental agar memilili rasa cinta terhadap lingkungan.
Ketua Panitia Diklatsar, Gabrial Aleksander Tonda dalam laporannya mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk melakukan regenerasi di tubuh MAPALA Undana, memberi pengetahuan bagi calon anggota muda MAPALA guna mengaplikasikan pengetahuan ketika berada di lapangan, serta membentuk kader yang tangguh, berjiwa loya yang mempunyai kompetensi diri yang visioner, kompetitif, produktif dan mampu membangkitkan dan mengobarkan semangat setiap kader.
Tema kegiatan tersebut adalah “Melahirkan Kader Mahasiswa Pecinta Alam yang Percaya Diri dan Berintegritas dan Memiliki Rasa Cinta terhadap Alam’. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga haru mulai 27-29 April 2023. (rfl)
FOTO-FOTO








