KUPANG – Dalam rangka mendukung program Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) wilayah Provinsi NTT, Universitas Nusa Cendana (Undana) dipercayakan sebagai host (tuan Rumah) penyelenggaraan pelatihan bagi pustakawan.
Kegiatan bertema: “Peningkatan Kompetensi Pustakawan Bersama Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesi (FPPTI) Wilayan NTT” itu dilaksanakan selama dua hari, yakni 3-4 Mei 2024 di Aula Rektorat Undana.
Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan kegiatan serah terima jabatan Ketua FPPTI NTT periode 2023-2026.
Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik, Prof. Dr. drh. Annytha I. R. Detha, M.Si menyampaikan terima kasih kepada FPPTI yang mempercayakan Undana untuk menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Menurutnya, perpustakaan lekat sekali dengan melek literasi. Pemahaman literasi yang baik sangat memegang peran penting dalam meningkatkan daya kritis mahasiswa. Dia berharap, melalui kegiatan tersebut dapat mendukung peningkatan tridarma Undana, dan sejumlah Perguruan Tinggi lainnya.
“Kita akan terus bekerja sama untuk ke depannya dalam hal mendukung meningkatkan kualitas pendidikan kita khususnya terkait dengan pemanfaatan perpustakaan,” ujarnya.
Kepala Bidang Layanan dan Pembinaan Perpustakaan Daerah NTT, Dollyres Chandra, S.Sos menyampaikan terima kasih kepada Ketua FPPTI NTT sebelumnya, yakni Dr. Messakh Dethan, MA yang telah memiliki semangat dan bergiat memajukan perpustakaan di NTT.
Dia menyebut, berdasarkan data yang ada, Perpustakaan Perguruan Tinggi di NTT masih banyak yang belum memenuhi standar perpustakaan atau belum terakreditasi.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita karena dari sekitar 60-an Perpustakaan Perguruan Tinggi yang ada di NTT tidak sampai 10 yang memenuhi standar nasional,” ujarnya.
Dia berharap, melalui kegiatan tersebut bisa mendorong dan membangkitkan semangat bagi seluruh pengelola Perpustakaan di NTT untuk memenuhi standar perpustakaan.
“Mari kita sama-sama mensosialisasikan kepada semua mahasiswa bahwa bukan berarti yang dibaca di internet benar semua. Oleh karena itu tetap memanfaatkan buku konvensional,” pintanya.
Ketua FPPTI NTT periode 2017-2023, Dr. Mesakh A. P. Dethan, MA mengatakan, FPPTI NTT mulai dirintis pada tahun 2017 oleh dirinya bersama sejumlah rekan. Selain kegiatan serah terima jabatan, salah satu program kerja FPPTI tahun 2023-2024 yaitu berkaitan dengan peningkatan kompetensi pustakawan.
” Sebagai FPPTI NTT, kita sudah banyak melakukan hal-hal bersama terkait networking, sharing dan caring. Banyak kegiatan yang dilakukan, baik sebagai bentuk pemersatu kita maupun dalam hal peningkatan kompetensi pustakawan,” beber Dr. Mesakh. Dia berharap, Pengurus FPPTI NTT yang baru akan terus berjuang memajukan Perpustakaan di NTT.
Ketua Panitia, Krisostomus Sega, S.Sos mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengelola perpustakaan dan para pustakawan dalam melayani dan meningkatkan kemampuan, mengembangkan serta menguatkan literasi perpustakaan di masing-masing Perguruan Tinggi.
“Pustakawan dituntut untuk mampu mengembangkan diri dan inovatif dalam menjalankan tupoksi memencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Dr.Ir. Markus Miten Kleden, MP selaku Ketua FPPTI NTT dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada FPPTI NTT yang telah melakukan kegiatan di Undana. Terkait dengan serah terima jabatan, katanya, hal itu merupakan sebuah tanggung jawab guna memajukan program FPPTI NTT, khsusunya perpustakaan-perpustakaan yang ada di berbagai PT di NTT.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dr. Mesakh selaku ketia FPPTI sebelumnya atas semangat dan dedikasinya membangun FPPTI NTT.
Hadir pada kesempatan itu, WR IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng. Hadir secara daring, Ketua Umum FPPTI Mariyah, S.Sos., M.Hum. (rfl)
