KUPANG – Universitas Nusa Cendana (Undana) menggelar Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Evaluasi Kinerja Triwulan (TW) I Tahun 2024. RTM tersebut dibuka Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc di Aula Lt 3 Rektorat Undana, Rabu 8 Mei 2024.
Tujuan pelaksanaan RTM tersebut untuk mengetahui 3 (tiga) hal penting, yakni: Pertama, ketercapaian target kinerja kegiatan yang sudah dilakukan untuk mendukung pencapaian target kinerja (IKU). Kedua, kendala/permasalahan yang dihadapi; dan ketiga, strategi/tindaklanjut yang dilakukan untuk mengoptimalkan pencapaian target kinerja sesuai dokumen PK TA. 2024.
Hadir pada kesempatan itu, jajaran pimpinan Undana, yakni Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik, Prof. Dr. drh. Annytha Ina Rohi Detha, M.Si, WR II Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Paul G. Tamelan, M.Si, WR III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Siprianus Suban Garak, M.Si dan WR IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng. Hadir pula, jajaran pimpinan Fakultas, Lembaga, Biro, dan Unit di lingkungan Undana.
Dalam sambutannya, Rektor Prof. Maxs Sanam mengatakan, RTM tersebut dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana eksekusi program, capaian kinerja dan kegiatan dan termasuk anggaran.
Rektor mengingatkan semua unit agar memberi perhatian khusus terhadap capaian kinerja, terutama kepada capaian Indikator Kerja Utama (IKU).
“Target IKU, kita ketahui sudah disampaikan bahkan sudah ditandatangani oleh Rektor dengan Kementerian baik Kemendikbudristekdikti maupun Menkeu, dan di-cascading ke bapak-ibu sekalian, baik Dekan, Direktur PPs, Kepala Biro, Lembaga, UPT dan unit lainnya. Sekali lagi mari kita fokus pada pencapaian IKU kita,” ajak Rektor Undana.
“Dalam penyelenggaraan, kita perlu membenahi hal-hal yang bersifat infrastruktur, tapi ke depan pembiayaan infrastruktur harusnya sudah mulai kita kurangi. Apalagi, khusus tahun ini kita bersyukur mendapatkan dana rupiah murni, yaitu revitalisasi PTN BH,” sambung Prof. Maxs Sanam.
Pada prinsipnya, kata Rektor, target realisasi tersebut harus menjawab IKU dengan memperhatikan pembiayaan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Ia menyebut, memang ada persepsi bahwa ada prioritas terhadap Prodi tertentu di Undana, sedangkan yang lainnya belum. Hal itu dikarenakan ada Prodi tertentu yang memiliki target IKU, khsusnya untuk mencapai akreditasi unggul, maupun akreditasi internasional, sehingga ada prioditas-prioritas yang diberikan kepada Prodi tertentu.
Undana Menuju Akreditasi Unggul
Rektor menambahkan, pada akhir tahun 2024 ini, Undana akan segera reakreditasi institusi. “Sehingga target kita sebelum pemberlakuan sistem akreditasi yang baru tahun 2025, maka kita berdoa dan berusaha dengan keras, capaian akreditasi institusi kita menjadi unggul,” pinta Rektor Prof. Maxs.
Rektor mengemukakan, untuk menuju akreditasi unggul, maka sejumlah Prodi harus terakreditasi unggul bahkan internasional.
“Kita bersyukur akreditasi internasional kita sudah dapat 4 melalui ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik), walaupun masih bersyarat 1 tahun, Ibu WR I (Prof. Annytha) dan Kepala LPPPM (Dr. Jack) memimpin bersama dengan Tim Borang, berusaha untuk memenuhi beberapa kententuan yang masih disyaratkan, akan dievaluasi dan kita mendapat akreditasi penuh selama 5 tahun,” tuturnya.
Selain ASIIN, Prof. Maxs Sanam, proses akreditasi internasional melalui FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) untuk sejumlah Prodi di FKIP juga sedang berlangsung.
“Kita dorong bapak/ibu Dekan juga mengawal teman-teman Prodi agar dokumen dan hal-hal lain yang dipersiapkan menjelang visitasi bisa dipersiapkan dengan baik, sehingga kita bisa sukses meraih akreditasi 4 Prodi melalui FIBAA nanti,” pinta Prof. Maxs
Melalui RTM tersebut, para Wakil Rektor mulai dari WR I Prof. Dr. drh. Annytha Ina Rohi Detha, M.Si, WR II, Dr. Paul G. Tamelan, M.Si, WR III, Dr. Sipri Suban Garak, M.Sc, dan WR IV, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng memaparkan capaian kinerja triwulan I 2024, selanjutnya diikuti dengan pemaparan capaian kinerja para pimpinan Fakultas, Pascasarjana, Lembaga, Biro, UPT dan unit lainnya di Undana. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian rekomendasi oleh Tim Sakip dan ditutup oleh Rektor Undana.
Untuk diketahui, RTM tersebut dilaksanakan berdasarkan Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2022 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kemendikbudristek, Pasal 5 ayat (1) menyatakan bahwa pengukuran kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen perjanjian kinerja. (rfl)
