(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

(0380) 881580

info@undana.ac.id

Jl. Adisucipto, Penfui

Kupang, NTT 85001

07:30 - 16:00

Senin s.d Jumat

Rektor Lantik Pengurus BEM-BLM Undana

•    Masa Bhakti Satu Tahun tak Efektif

Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Prof.Ir.Fredrik L.Benu, M.Si., Ph,D menilai masa bhakti pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Undana yang hanya berjalan satu tahun tidak efektif. “Saya kurang puas dengan masa bhakti satu tahun. Itu tidak efektif,” ujar Prof. Fred Benu saat melantik sejumlah pengurus BEM-BLM masa bhakti 2018 di ruang aula lantai tiga rektorat Undana, Kamis (19/4).

Ia mengatakan, ada banyak kegiatan dan program yang harus dilakukan pengurus BEM-BLM yang mungkin tidak bisa dilaksanakan dalam satu tahun, sehingga jika ada aturan yang mengatur masa bhakti tersebut, maka perlu dikaji kembali. Untuk meningkatkan masa bhakti tersebut, menurut  Fred Benu, mahasiswa yang menjadi pengurus BEM-BLM perguruan tinggi  secara maksimal berada pada semester 6. Jika mahasiswa semester 7 ke atas, maka hal itu akan berpengaruh terhadap studi menyelesaikan tugas akhir maupun kaderisasi dalam dua organisasi mahasiswa (ormawa) itu.

Rektor juga menyentil adanya organisasi-organisasi tertentu yang beraktivitas seperti organisasi intra kampus. Padahal, organisasi intra kampus adalah BEM-BLM maupun Unit Kerja Mahasiswa (UKM). Selain itu, BEM-BLM pun harus meningkatkan koordinasi dengan beberapa kelompok mahasiswa, seperti resimen mahasiswa, kopreasi mahasiswa, pramuka, drum band, maupun Paduan Suara Mahasiswa (PSM).

Prof. Fred berpesan, para pengurus BLM harus menggunakan gedung yang telah diberikan secara bertanggungjawab. “Misalnya, keluar harus matikan AC atau tutup pintu. Ada juga dosen yang kalau selesai mengajar lupa matikan AC. Padahal, semuanya menggunakan angaran negara yang nanti dipertanggungjawabkan,” paparnya. Rektor mengatakan, setiap fakultas telah mengganggarkan sebesar 5 persen anggaran untuk kegiatan kemahasiswaan, sehingga ia berharap agar pengurus baru BEM-BLM dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik selama tahun 2018.

Pengurus baru ormawa tersebut terdiri dari  Ketua BLM adalah Alfred Tono Deta, Wakil Ketua Frits Francis, Sekretaris Clizardo R. D. N. R. Amaral dan Wakil Sekretaris Dyana Putri Saudila. Sementara yang menjabat Ketua BEM adalah Sebti M. Ratu, Wakil Ketua Melkisua Y. Kamlasi, Sekretaris Erwin S. Mbadi, Wakil Sekretaris Melkianus Dima dan Bendahara Mahani Wila. Turut menyaksikan acara pelantikan ormawa BEM-BLM tersebut diantaranya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Dr. Simon Sabon Ola, M.Hum dan sejumlah Wakil Dekan III FKIP, FKM, FEB, FKH dan Bidang Kemahasiswaan Fakultas di lingkungan Undana [rfl/ds]

Comments are closed.
Arsip