KUPANG – Dalam rangka memaknai perjuangan R. A. Kartini, yang diperingati setiap setiap 21 April, Dharma Wanita Persatuan Universitas Nusa Cendana (DWP Undana) menggelar Lomba Fashion Show antar Sub Unit DWP Undana dan Pidato antar mahasiswi di lingkungan Undana.
Kegiatan itu bertema: Semangat Kartini, kita tingkatkan kualitas diri untuk menjadi sahabat kampus yang mendukung Undana unggul dan berdampak.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc digelar di Lobi Rektorat Undana, Sabtu, 27 April 2024.
Ibu Sandra de Rozari selaku ketua panitia kegiatan menjelaskan setiap tahun pada tanggal 21 April seluruh bangsa Indonesia merayakan Hari Kartini untuk mengenang perjuangan sosok pejuang emansipasi R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, pendidikan dan emansipasi di tanah air.
Ia menjelaskan, tujuan dari kegiatan DWP Undana ini, adalah: Pertama, mengenang dan memperingati jasa Kartini dalam perjuangan kesetaraan gender. Kedua, menginspirasi perempuan untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa, dan yang ketiga, untuk meningkatkan kebersamaan dan persaudaraan di kalangan seluruh civitas Undana.
Ia menyebut, lomba Fashion Show antar Sub Unit DWP di Undana diikuti 63 peserta, sedangkan Pidato para mahasiswi Undana diikuti15 orang.
“Kami panitia menyampaikan limpah terima kasih bagi para stakeholder yang telah turut berpartisipasi dan para sponsor kami dari Larisa estetik center, Kalbe Farma dan Koperasi Konsumen FST Undana,” pungkasnya.
Ketua DWP Undana, Ibu Hembang Murni Pancasilawati-Sanam mengatakan bahwa peringatan Hari Kartini merupakan momentum untuk tidak sekedar mengenang sosok R.A. Kartini tetapi dapat mengambil hikmah dari nilai dan perjuangan R.A. Kartini yang patut diteladani.
“R.A. Kartini sangat berjasa mengangkat derajat kaum perempuan Indonesia. Berkat R.A. Kartini, saat ini para wanita dapat melaksanakan pekerjaan yang dulu hanya dapat dilakukan oleh kaum laki-laki sehingga kesetaraan perempuan mempinyai kesetaraan yang sama di semua aspek,” jelas Ibu Hembang.
“Meskipun perempuan mempunyai kesetaraan yang sama dengan kaum laki-laki dan banyak kaum perempuan yang hebat, ingat bahwa kaum perempuan tidak boleh lupa asal usul serta tugas kewajibannya sebagai istri maupun sebagai Ibu,” sambung Ketua DWP Undana.
Menurut Ibu Hembang, sosok Istri adalah penyejuk keluarag serta sebagai penolong bagi suami, sehingga jangan pernah merasa bahwa istri sebagai pembantu suami karena kebahagiaan terbesar dari seorang istri adalah hidup berdampingan dengan suami secara harmonis. Dibalik kesuksesan suami, ada istri hebat yang selalu mendoakan suami.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kita semua sesuai takeline : DWP Undana sahabat kampus peduli dan berdampak. Sehingga dengan kegiatan ini, DWP Undana semakin dekat dengan mahasiswa dan menjadi bagian civitas akademika Undana yang selalu mendukung Undana menuju Undana Unggul dan Berdampak,” pinta Ibu Hembang.
Sementara itu, Rektor Undana, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc saat membuka kegiatan itu mengatakan atas nama pimpinan Civitas Akadedmika Undana, pihaknya memberikan apresiasi kepada DWP Undana, dan seluruh ketua Sub Unit DWP Undana atas inisiatifnya melaksanakan kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan itu bukan merupakan kegiatan rutin biasa tapi merupakan suatu tekad untuk membangun kesadaran akan pentingnya mengembangkan dan meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan, keluarga dan dalam berbagai aspek kehidupan kita,” ujarnya.
“Kita tahu bersama bahwa R.A. Kartini tidak berjuang dengan mengangkat senjata atau dengan berdemo di jalan tetapi dengan kekuatan tulisan-tulisannya yang kemudian dihimpun dan diberi Judul : Habis Gelap, Terbitlah Terang. Hal ini adalah kekuatan yang beliau gunakan dan nilai dari R.A. Kartini adalah bagaimana perempuan memiliki kesetaraan peran dan martabat yang sejajar dengan laki-laki,” jelas Prof. Maxs Sanam.
“Jika kita berbicara tentang Kartini zaman dulu berbeda dengan zaman sekarang, kesetaraan dan emansipasi sudah tidak lagi kita berbicara dengan kegiatan demonstrasi dan sebagainya,” sambung Rektor Undana.
Prof. Maxs Sanam menyampaikan bahwa hal yang harus dilakukan perempuan kini adalah mengenali dirinya dan menggunakan potensi yang melekat pada dirinya untuk berkontribusi bagi pembangunan keluarga, masyarakat dan bagaimana mewujudkan kapasitas dirinya sendiri.
“Kita berikan kesempatan bagi perempuan supaya dapat berkreasi. Yang terpenting dalam kegiatan ini bukanlah ketepatan pelaksanannya tetapi esensi dari kegiatan ini,” pungkas Rektor Undana.
Hadir pada kesempatan itu antara lain WR I, Prof. Dr. drh. Annytha I. R. Detha, M.Si, WR III, Dr. Siprianus Suban Garak, M.Sc, WR IV, Prof. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng. Hadir pula Ketua Satgas Penanganan Kekerasan Seksual, Dr. Simplexius Asa M.Hum, para pimpinan Fakultas, Lembaga Biro dan perwakilan dosen dan tendik. (rfl)
FOTO-FOTO
